Wanita Yang Dirindukan Surga

Wanita Yang Dirindukan Surga - Siapa yang ingin menjadi ahli surga?. Semua orang tentu menjawab dengan senang hati dengan jawaban, "Iya". Semua orang menginginkannya, dengan segala kenikmatan yang diberikan Allah SWT di surga kelak, belum lagi dengan nilai plus bisa melihat Allah dan Rasulullah secara langsung. Itu semua adalah cita-cita orang yang beriman dan bertaqwa. Tapi surga itu tak mudah dimiliki hanya untuk orang suci yang dapat masuk ke dalamnya. Semuanya itu didapat dengan usaha dan kerja keras serta keistiqamahan dalam hidup untuk bertaqwa dan dipertahankan sampai akhir hayat.

Sejarah mencatat beberapa nama wanita yang dimuliakan Allah dengan surga. Karena keterbatasan tempat tidak semua figur bisa dihadirkan saat ini, namun mudah-mudahan yang sedikit ini dapat menjadi ibrah bagi kita semua terutama kaum wanita, mereka tersebut yaitu;

1. Khadijah binti Khuwailid
Beliau merupakan orang pertama yang menyambut seruan iman yang dibawa Nabi Muhammad tanpa banyak membantah dan berdebat. Bahkan beliau lah yang menghibur Nabi Muhammad disaat orang-orang lain mencela dan mengucilkannya. Khadijah telah mengorbankan seluruh hidupnya, jiwa dan hartanya untuk kepentingan dakwah di jalan Allah. Besarnya keimanan Khadijah dan kemuliaan akhlaknya sangat membekas di hati Rasulullah sehingga membuat Rasulullah selalu memuji dan menyebut-nyebut kebaikannya meskipun Khadijah telah wafat.

2. Fathimah
Beliau adalah belahan jiwa Rasulullah, putri wanita terpandang dan sangat mantap agamanya. Fathimah rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya iman bersama ayah dan suami tercinta yaitu Ali bin Abi Thalib. Fathimah adalah wanita yang penyabar, taat beragama, baik perangainya dan suka bersyukur. Dalam shahih Muslim menurut syarah An Nawawi Nabi bersabda: "Fathimah merupakan belahan diriku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku".

3. Maryam binti Imran
Beliau merupakan wanita yang menjaga kehormatan dirinya, dan taat beribadah kepada Allah SWT. Beliau rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan diri kepada Allah, sehingga Allah memberinya hadiah seorang nabi yang lahir dari rahimnya tanpa bapak, yaitu Nabi Isa as.

4. Aisyah binti Muzahim
Beliau adala seorang istri dari penguasan yang zalim yaitu Fir'aun laknatullah. Akibat dari keimanannya kepada kerasulan Musa, beliau mendapat siksaan pedih dari suaminya Fir'aun. Surga menjadi tujuan akhirnya, sehingga beliau mampu mengalahkan cinta dan kemewahan dari suaminya  dan dapat menahan pedih serta sakitnya siksaan Fir'aun laknatullah. Akhirnya Aisyah binti Muzahim meninggal dalam siksaan suaminya dengan wajah tersenyum. Beliau adalah salah satu wanita yang sangat luar biasa kokoh imannya, yang rela meninggalkan kemewahan dunia untuk meraih keridhaan Ilahi.

Semoga kita terus berusaha memperbaiki diri agar menjadi wanita-wanita yang kelak berjumpa dengan Allah dan Rasul-Nya. Beliau adalah contoh perjuangan hidup yang mungkin sangat sulit dibandingkan kehidupan kita sekarang, sehingga mereka layak mendapat tempat yang suci yaitu surga. Mudah-mudahan kita juga dapat menjaga hati agar tidak terjerumus ke dalam limbah kenistaan dunia. Dan semoga kita juga dapat menjaga diri dari berbagai godaan dunia yang fana ini, serta tidak selalu menuruti keinginan yang tidak bermanfaat.

Dosa yang paling sering dilakukan oleh wanita adalah berbicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti menghibah, memfitnah, mengadu domba dan lain sebagainya. Karena dosa-dosa tersebut adalah dosa yang berhubungan dengan manusia, jadi untuk bertaubat pun harus meminta maaf dan mengakui kesalahannya kepada orang tersebut. Itulah yang sangat susah dilakukan oleh setiap orang. Maka meskipun dia telah bertaubat, taubatnya belum sempurna. Oleh karena itu, wanita lah yang paling banyak masuk ke dalam neraka, namun wanita juga sangat mudah untuk mendapatkan surga, dengan cara yaitu :

1. Menaati Allah dan rasul-Nya
"Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkan nya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar" (Q.S. An Nisaa', 4:13). Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah Saw bersabda : "Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan (tidak mau). Para sahabat bertanya, Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: Barang siapa yang taat kepadaku (mengikuti sunnahku), dialah yang akan masuk surga, dan barang siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang enggan yang masuk ke surga". (HR. Bukhari).

2. Mentaati Suami
Ketaatan kepada suaminya merupakan pintu keselamatan baginya untuk meraih surganya Allah. Rasulullah Saw bersabda: "Jika seorang isteri itu telah menunaikan shalat 5 waktu, dan puasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya, serta taat kepada suaminya maka akan dipersilahkan masuk ke surga dari pintu mana saja kamu suka". (HR.Ahmad).
Sungguh sangat maha pemurah nya Allah yang begitu mudahnya memberi kemudahan bagi isteri-isteri yang shalihah, tetapi masih juga sulit dan susah dilakukan oleh para isteri. Itu semua disebabkan karena lebih kuatnya nafsu, dan amarah dibandingkan imannya. Oleh sebab itu, orang yang paling kuat adalah orang yang dapat menahan nafsu dan amarahnya.

3. Melayani suami dengan sepenuh hati
Terkadang kebanyakan isteri yang sudah taat kepada suaminya, namun masih banyak kekurangan dalam melayani suaminya. Dikarenakan kebiasaan-kebiasaan suami yang belum dipahami oleh isterinya, jadi semua keinginan-keinginan suami belum sepenuhnya dapat dilayani oleh seorang isteri. Merupakan sesuatu yang sangat terpuaskan apabila seorang isteri yang sudah taat kepada suami dan pandai pula dalam melayaninya. Bahkan itu adalah kemuliaan yang dapat mengangkat derajatnya meraih keselamatan dunia dan akhirat.

4. Menjaga kehormatan diri
Dari abu Umamah ra, dari Nabi Saw beliau bersabda: "Tidak ada yang paling bermanfaat bagi seorang lelaki mukmin sesudah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki isteri yang shalihah, yaitu jika ia diperintah ia taat, jika ia dipandang  menyenangkan hati, dan jika ia digilir ia tetap berbuat baik, dan jika ia ditinggalkan suaminya ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya". (HR.Ibnu Majah).
                                                                   

Dari Ibn Abbas ra Rasulullah Saw bersabda: "Ada empat perkara siapa yang memilikinya berarti mendapat kebaikan di dunia dan akhirat, yaitu hati yang bersyukur, lisan yang selalu berzikir, tubuh yang bersabar ketika ditimpa musibah dann isteri yang tidak menjerumuskan suaminya dan merusakkan harta bendanya". (HR. Tabrani dengan Isnad Jayyid).

Semoga kepada para wanita dan para isteri mampu dan terus berusaha untuk memiliki karakter tersebut, sehingga  melayakkannya untuk mendapatkan pahala yang telah dijanjikan Allah SWT. Mudah-mudahan para wanita dan para isteri yang membaca artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk menjadi wanita/isteri shalihah. Dan para suami yang sukses adalah suami-suami yang dapat mengubah perilaku isterinya dari yang biasa-biasa saja terutama dalam hal beribadah dan berbuat amal shalih, menjadi lebih baik, istiqamah dan menjadi shalihah. Karena manusia memang harus saling motivasi dan saling memberi nasehat. Partner yang baik  adalah yang saling memperbaiki satu sama lain. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri shalihah.